SUPERVISI PENGAWAS PAI DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DARING DI SDIT HARAPAN BUNDA
SUPERVISI PENGAWAS PAI DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
DARING DI SDIT HARAPAN BUNDA
Kota Semarang-.
Dalam upaya pengembangan dan evaluasi selama pembelajaran
Daring (jarak jauh) di masa Covid-19
ini, bapak H. Mohammad Faojin, S.Ag, M.Ag, M.Pd selaku Pengawas PAI SD, melakukan supervisi ke beberapa sekolah di
lingkungan Satpen Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Pada hari Jumat, 12 Juni
2020 , bapak Pengawas melakukan supervisi di SDIT Harapan Bunda. Beliau
diterima oleh ibu Anjar Setyowati, S.Pd selaku Kepala SDIT Harapan Bunda dan 4
orang Guru PAI yaitu Achmad Syukron, SHI, Lusiana Fatmawati, S.Ag, Giyarti , S.Ag dan Alfi Nurhidayati, S.Pd.I.
Dalam Supervisi tersebut , bapak Pengawas menanyakan tentang
kegiatan guru dan pembelajaran Daring GPAI
, baik berkaitan dengan pembelajaran materi, tugas, dan evaluasi penilaian
Harian dan PAT. Selain itu bapak pengawas
juga mengecek administrasi dan perangkat pembelajaran Guru PAI selama
semester genap tahun pelajaran 2019/2020.
Selanjutnya beliau memberikan pengarahan dan masukan tentang pentingnya
pengembangan inovasi pembelajaran daring di masa Covid-19. Beliau menyampaikan
bahwa Guru PAI harus mampu membuat model pembelajaran daring yang bisa diterima
oleh siswa dengan mudah dan tanpa
memberatkan seperti membuat video materi pembelajaran yang singkat dan
pembuatan soal tes online.
Beliau juga berharap semua guru PAI di SDIT Harapan Bunda
juga seirama dan bisa
bekerjasama dengan baik, sinergi semua guru itu baik dan
sangat penting.
Bapak Pengawas juga menyampaikan salah satu hikmah covid-19
adalah paradigma guru dapat berubah terutama
pentingnya media dan alat pembelajaran dengan IT.
Beliau juga memberikan masukan berkaitan dengan penilaian
bahwa Angka nilai raport itu bermakna apabila guru itu benar-benar telaten,
mengawal anak dg perhatian dan media
soal yang bervariasi, sehingga muncul nilai yang proporsional dan bisa
dianalisis dengan baik. Jika nilai
rata-rata siswa bagus, nilai tertinggi dan terendah tidak selisih banyak, maka
bisa jadi best practice guru. Tetapi jika nilai terlalu jauh antara tertinggi
dan terendah maka dijadikan PTK. Inilah fungsi analisis nilai dan Pengembangan
kompetensi guru.
Diakhir supervisi , bapak pengawas menyampaikan apresiasi
kepada ibu Kepala Sekolah dan Guru-guru PAI SDIT Harapan Bunda yang telah
banyak melakukan inovasi dan pengembangan model pembelajaran daring selama masa
Covid-19 ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Kepala Sekolah menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak pengawas yang telah
memberikan banyak ilmu kepada Guru - guru PAI di SDIT Harapan Bunda. Kegiatan
Supervisi yang di mulai pukul 08.00 diakhiri pukul 10.15.
(Syukron/news)
Category: Artikel
0 komentar